VISI, MISI dan TUJUAN SEKOLAH

A. Tujuan Pendidikan Dasar
  1. Dapat mengamalkan ajaran agama sebagai hasil proses pembelajaran dan kegiatan pembiasaan.
  2. Meraih prestasi akademik maupun non akademik minimal Kotamadya Jakarta  Selatan.
  3. Mengetahui dasar-dasar ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai bekal untuk melanjutkan ke sekolah yang lebih tinggi.
  4. Menjadi sekolah pelopor dan penggerak di lingkungan masyarakat sekitar
  5. Menjadi sekolah yang diminati masyarakat

B. Visi

Berdasarkan visi Suku Dinas Pendidikan Dasar  Kota Administrasi Jakarta Selatan yaitu “ Terwujudnya pendidikan dasar yang bermutu bagi anak usia sekolah, guna tercapainya sumber daya manusia yang beriman dan bertaqwa kepada tuhan yang maha esa serta berjiwa kreatif, inovatif dan kompetitif.” serta mengacu pada visi Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta  “ ………” , maka visi SDN Pejaten Barat 08 Pagi  adalah :
 Luhur Dalam Berbudi Unggul dalam Prestasi, Iptek, dan Imtaq”.                                                                                                                  

C. Misi
   Mengacu pada visi sekolah di atas, maka misi yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan pembelajaran dan bimbingan secara efektif agar siswa dapat berkembang secara optimal.
2.   Menumbuh kembangkan semangat belajar secara intensif kepada seluruh siswa
3.   Membantu siswa mengenali potensi diri dan mengarahkan kepada sikap terpuji

D. Tujuan Sekolah

Sejalan dengan Tujuan Pendidikan Dasar dalam Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 yaitu meletakkan dasar kecerdasan , pengetahuan , kepribadian, akhlak mulia , serta ketrampilan untuk hidup mandiri dan untuk mengikuti pendidikan lebih lanjut, maka tujuan yang ingin dicapai oleh SDN Pejaten Barat 08 Pagi adalah sebagai berikut :

1. Halaman sekolah memiliki taman.
2. Dinding kelas sekolah diciptakan dengan warna yang indah dan mengandung unsur pembelajaran.
3. Semua masyarakat sekolah menciptakan suasana yang ramah dan kondusif
4. Seluruh kelas menerapkan pembelajaran PAKEM.
5. Tingkat kekerasan di sekolah menurun.
6. Di setiap kelas tersedia fasilitas pembelajaran yang memadai.